indranila - Sudah tidak diragukan lagi, merawat tanaman bisa
meningkatkan kualitas hidup. Pulang ke rumah disambut dengan pemandangan hijau
dari tanaman, bisa membuat tubuh menjadi rileks. Stres dan ketegangan yang
dibawa dari luar langsung lenyap seketika.
Dalam artikel ini, saya akan membahas lima golongan tanaman hias daun yang
cocok untuk pemula dan mudah dirawat sebagai tanaman indoor. Tanaman-tanaman
ini tidak hanya indah tetapi juga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Yuk,
kita mulai!
Panduan Singkat untuk Pemula
Memiliki tanaman hias di rumah bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari
meningkatkan kualitas udara hingga memberikan nuansa segar dan alami. Bagi
pemula, pilihlah tanaman hias dengan bijak. Patokannya, jika benar-benar awam
dalam dunia tanaman, pilihlah tanaman yang mudah dirawat, gak gampang mati,
dan tidak (malah) menambah ruwet hidup Anda.
Apa yang sebenarnya membuat tanaman hias tertentu menjadi mudah atau sulit
dirawat? Tentu saja, itu tergantung pada seberapa banyak usaha dan kesabaran
Anda mau berikan untuk merawatnya. Namun demikian, penting juga untuk
mengetahui bagaimana karakter dari setiap tanaman. Karena ternyata, tanaman
juga punya “kepribadian” masing-masing”. Ada yang tipe survival, bisa bertahan
hidup walau dicuekin, ada yang super manja, minta diperhatikan terus-menerus.
Baca Juga:
Hal yang Dilakukan Sebelum Memulai Membeli Tanaman Hias
Aroids
Aroids, atau nama taksonominya
Famili Araceae, adalah keluarga besar tanaman yang mencakup sekitar 114 genus dan lebih
dari 3750 spesies. Tanaman dari keluarga ini terkenal akan daunnya yang indah
dan beraneka bentuk corak dan warna. Menurut pengamatan saya, Aroids adalah
golongan tanaman hias daun paling banyak macamnya. Aglaonema adalah salah satu
anggota Aroids yang paling populer di Indonesia.
Aroids lain yang selalu populer dijadikan tanaman hias antara lain:
Monstera, Philodendron, Anthurium,
Alocasia, Colocasia,
Caladium, Epipremnum,
Dieffenbachia,
Syngonium.
Aroids Mudah Dirawat
Tanaman dari keluarga Araceae terkenal karena kemampuannya beradaptasi dengan
baik dalam berbagai kondisi lingkungan. Mereka tidak memerlukan perawatan
khusus dan umumnya cukup toleran terhadap lingkungan yang minim cahaya.
Penyiraman yang moderat dan pemupukan yang tidak terlalu sering sudah cukup
untuk membuat mereka tumbuh dengan baik.
Aroids Cocok sebagai Tanaman Indoor
Aroids atau Araceae sangat cocok sebagai tanaman indoor karena kemampuan
mereka untuk tumbuh baik di tempat yang teduh atau dengan cahaya tidak
langsung. Selain itu, banyak spesies Araceae yang memiliki penampilan eksotis
dan menarik, sehingga dapat menjadi dekorasi yang indah di dalam ruangan.
Bromelia
Bromeliaceae adalah keluarga tanaman berbunga yang mencakup sekitar 75
genus dan lebih dari 3590 spesies. Tanaman ini umumnya dikenal dengan nama umum
nanas-nanasan. Buah nanas adalah salah satu anggota genus ini. Anggota
Bromeliaceae yang lain ada yang bermanfaat sebagai penghasil serat. Anggota
famili yang dijadikan tanaman hias populer dengan sebutan nanas hias.
Bromelia umumnya memiliki ciri khas daunnya yang tersusun membentuk roset
akar. Daunnya keras dan tebal dengan warna-warni yang cerah dan menarik.
Beberapa spesies Bromelia yang umum sebagai tanaman hias antara lain genus
Aechmea, Vriesea, Cryptanthus, Guzmania, Neoregelia, dan lain
sebagainya.
Bromelia Mudah Dirawat
Bromelia adalah tanaman yang sangat mudah dirawat karena mereka bisa bertahan
dalam kondisi yang minim air dan cahaya. Beberapa spesies Bromelia bahkan
bersifat aerofit. Spesies Tillandsia bisa hidup dengan menyerap air dari udara
di sekitarnya, atau dari sedikit air yang terkumpul di bagian tengah daun
mereka. Tanaman ini juga tidak memerlukan pemupukan yang sering.
Bromelia Cocok Sebagai Tanaman Indoor
Bromelia sangat cocok sebagai tanaman indoor karena mereka tidak memerlukan
banyak cahaya matahari langsung. Warna dan bentuk daun mereka yang menarik
juga menambah keindahan ruangan. Selain itu, beberapa Bromelia dapat hidup
tanpa tanah, yang membuatnya ideal untuk ditempatkan di berbagai sudut rumah.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Tanaman Hias
Kaktus dan Sukulen
Sukulen dan kaktus adalah jenis tanaman yang memiliki kemampuan menyimpan
air di dalam daun, batang, atau akarnya. Hal ini membuat mereka sangat tahan
terhadap kondisi kering. Kaktus biasanya memiliki duri, sedangkan sukulen
memiliki daun yang tebal dan berdaging. Contoh populer termasuk Aloe Vera,
Echeveria, dan berbagai jenis kaktus mini. Lainnya yang cukup populer
Crassula ovata alias jade plant, Sedum yang populer sebagai tanaman
gantung, kaktus koboi, kaktus sendok dan lain-lain.
Sukulen Mudah Dirawat
Sukulen dan kaktus sangat mudah dirawat karena mereka tidak memerlukan
penyiraman yang sering. Mereka dapat bertahan dalam kondisi cahaya yang
beragam dan umumnya cukup tahan terhadap penyakit dan hama. Cukup ditempatkan
di area yang terang dan disiram saat tanah benar-benar kering, tanaman ini
akan tumbuh dengan baik.
Cocok Sebagai Tanaman Indoor
Sukulen dan kaktus sangat cocok sebagai tanaman indoor karena mereka tidak
memerlukan perawatan intensif. Ukuran mereka yang kecil juga membuatnya ideal
untuk diletakkan di meja atau rak. Selain itu, bentuk dan warna yang beragam
dari sukulen dan kaktus dapat menjadi elemen dekoratif yang menarik.
Tanaman Hias Paku-Pakuan
Tanaman paku, atau yang sering disebut sebagai fern dalam bahasa Inggris,
adalah kelompok tanaman berpembuluh yang tidak menghasilkan bunga dan biji.
Tanaman ini tidak berbunga dan berkembang biak melalui spora. Beberapa jenis
tanaman paku yang populer adalah
Adiantum (suplir) dan Nephrolepis (Boston
fern), Paku sarang burung atau
Kadaka (Asplenium nidus), Paku tanduk rusa
(
Platycerium bifurcatum) dan Kumpai (
Lycopodium carinatum).
Alasan Mudah Dirawat
Tanaman paku umumnya membutuhkan lingkungan yang lembab dan teduh, yang bisa
dengan mudah disediakan di dalam ruangan. Mereka tidak memerlukan pemupukan
yang sering dan cukup disiram secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah.
Tanaman paku juga cukup tahan terhadap hama dan penyakit.
Cocok sebagai Tanaman Indoor
Tanaman paku sangat cocok sebagai tanaman indoor karena mereka menyukai tempat
yang teduh dan lembab, kondisi yang mudah dicapai di dalam rumah. Bentuk daun
yang unik dan lembut dari tanaman paku juga memberikan sentuhan alami dan
segar pada dekorasi ruangan.
Dracaena
Dracaena adalah genus tanaman yang terdiri dari sekitar 120 spesies.
Tanaman ini dikenal dengan daun panjang dan sempit yang tumbuh dari batang yang
sering kali berbentuk lurus dan tinggi. Di Indonesia populer dengan sebutan
Pondan.
Daun suji adalah salah satu anggotanya yang populer dimanfaatkan untuk
mewarnai makanan. Genus Pleomele (daun suji) dan genus Sansevieria (lidah mertua), menurut sistem klasifikasi terbaru digabungkan ke dalam genus
Dracaena.
Beberapa contoh populer dari Dracaena termasuk Dracaena marginata dan
Dracaena fragrans.
Dracaena Mudah Dirawat
Dracaena sangat mudah dirawat karena mereka cukup toleran terhadap berbagai
kondisi lingkungan. Tanaman ini tidak memerlukan banyak cahaya matahari
langsung dan bisa bertahan dengan penyiraman yang jarang. Dracaena juga
relatif tahan terhadap penyakit dan hama.
Cocok sebagai Tanaman Indoor
Dracaena sangat cocok sebagai tanaman indoor karena mereka dapat tumbuh dengan
baik dalam cahaya rendah hingga sedang. Penampilan yang elegan dan tinggi dari
Dracaena membuatnya cocok sebagai tanaman sudut atau focal point dalam
dekorasi ruangan. Selain itu, Dracaena juga dikenal sebagai salah satu tanaman
yang efektif dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Kesimpulan
Memilih tanaman hias yang mudah dirawat adalah langkah awal yang tepat bagi
pemula. Lima golongan tanaman hias daun yang telah dibahas, yaitu Araceae,
Bromeliaceae, kaktus dan sukulen, tanaman paku-pakuan, serta Dracaena,
semuanya menawarkan keindahan dan kemudahan perawatan yang cocok untuk tanaman
indoor. Dengan perawatan yang minimal, tanaman-tanaman ini dapat mempercantik
rumah Anda dan memberikan suasana yang lebih segar dan nyaman. Jadi, tidak
perlu ragu untuk mulai menanam tanaman hias di rumah Anda. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar