indranila - Epipremnum aureum, dikenal sebagai sirih gading. Nama globalnya antara lain
Photos,
Devil's Ivy, atau
Golden Pothos. Ini adalah tanaman hias populer yang terkenal dengan daunnya yang menarik berbentuk hati. Sirih gading adalah merambat yang termasuk dalam keluarga Araceae dan berasal dari Kepulauan Society di Polinesia Prancis.
Tanaman ini telah mendapatkan popularitas di daerah beriklim sedang sebagai tanaman dalam ruangan (indoor)yang mudah dirawat. Tanaman ini juga dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, di mana kadang-kadang menimbulkan masalah ekologis karena sifatnya yang invasif.
Manfaat Tanaman Sirih Gading
Tanaman pothos yang secara ilmiah dikenal sebagai Epipremnum aureum adalah tanaman merambat evergreen dan merupakan tanaman hias yang populer. Tanaman ini dapat bertahan hidup di berbagai lingkungan dan dengan atau tanpa tanah. Penyiraman yang tepat sangat penting untuk tanaman ini.
Manfaat kesehatan tanaman Pothos adalah membersihkan udara dalam ruangan. Tanaman pothos banyak digunakan sebagai tanaman dalam ruangan di rumah dan kantor karena daunnya yang besar dan menarik. Tanaman ini dapat ditanam di dalam pot dan di dalam air, oleh karena itu, tanaman ini sangat mudah dirawat dan menambah keindahan pada interior. Tanaman ini sangat efisien dalam menghilangkan banyak polutan udara dalam ruangan seperti formaldehida, xilena, toluena, dan benzena.
Sirih Gading Sebagai Pembersih Udara
Studi menunjukkan bahwa tanaman, apapun jenisnya, jika diletakkan dalam ruangan dapat bertindak sebagai air purifier. Khusus untuk tanaman sirih gading sangat efisien dalam menghilangkan polutan berikut:
Menghilangkan formaldehida
Formaldehida adalah salah satu polutan utama di dalam ruangan. Sumber utama formaldehid di dalam ruangan adalah kertas tisu wajah, cat, serat sintetis, lantai kayu, perabot kayu, kertas minyak, semir sepatu, dan barang rias lainnya.
Menanam tanaman pothos di dalam pot atau di dalam air dapat membantu menyerap formaldehida sehingga mengurangi tingkat polutan dari lingkungan dalam ruangan. Menanam tanaman pothos dalam pot atau di dalam air dapat membantu menyerap formaldehida sehingga mengurangi tingkat polutan dari lingkungan dalam ruangan.
Menghilangkan xylene
Bersama dengan formaldehid, cat, asap rokok, dan karet, knalpot kendaraan juga mengeluarkan xylene. Xylene ini terakumulasi di rumah-rumah dan kantor karena ventilasi yang buruk di gedung-gedung. Oleh karena itu, menanam tanaman Pothos membantu mengurangi polusi xilena.
Menghilangkan toluena
Toluena adalah polutan udara berbahaya lainnya yang menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat, nekrosis, iritasi pada saluran pernapasan bagian atas, dan mata. Anak-anak yang terpapar polutan berbahaya ini juga mengalami gangguan perkembangan dan gangguan reproduksi pada wanita.
Sumber utama pencemaran toluena adalah bensin, pelarut dalam cat, botol plastik dan soda, kosmetik cat, dan bahan kimia organik lainnya. Oleh karena itu, menanam photos di dalam ruangan dapat menghilangkan toluena dari udara dan dengan demikian memberikan udara yang bersih dan segar untuk bernapas.
Menyerap benzena
Menurut WHO, sumber utama benzena adalah mobil dari garasi yang terpasang, sistem pemanas dan memasak, dan pelarut. Paparan benzena menyebabkan mual, sakit kepala, dan muntah serta memiliki risiko karsinogenik yang rendah namun tidak dapat diabaikan.
Sumber benzena adalah peralatan dan garasi yang terpasang, memasak dengan gas dan arang, pelarut, dll. Tanaman pothos (Epipremnum aureum) membantu penyerapan benzena dalam kondisi dalam ruangan.
Toksisitas
Sirih gading adalah anggota famili Araceae. Ciri khas dari famili Araceae adalah getahnya yang mengandung kalsium oksalat yang bersifat mengiritasi. Semua bagian dari Epipremnum aureum dianggap beracun jika tertelan, menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Perhatian harus diberikan jika ada hewan peliharaan atau anak-anak.
Singkatnya, Epipremnum aureum tidak hanya dihargai karena kualitas estetikanya tetapi juga karena kemampuan beradaptasinya sebagai tanaman hias. Namun, kesadaran akan potensi invasif dan toksisitasnya sangat penting untuk budidaya yang bertanggung jawab.
Komentar
Posting Komentar