Tentu saja, kita tidak bisa serta merta kembali ke alam liar dan hidup seperti di zaman purba. Tetapi membawa suasana alam ke dalam ruangan dengan menanam tanaman hias adalah langkah pertama yang sempurna untuk kembali mempererat kembali hubungan manusia dengan alam.
Kebutuhan untuk Kembali ke Alam
Suasana sibuk dan bising yang setiap hari dijumpai masyarakat urban
cenderung menyebabkan suasana menjadi panas dan tidak nyaman. Keadaan
seperti ini secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada
kesehatan mental manusia. Bahkan bisa merembet pada menurunnya kualitas
kesehatan fisik.
Generasi milenial tentu mengenal istilah burn out,
sebagai salah satu contoh kondisi mental yang down akibat rutinitas urban
yang monoton. Agar bisa mengurangi tekanan jiwa itulah banyak orang kota
yang berusaha mencari dan menciptakan sesuatu yang dapat menyejukkan jiwa.
Healing kalau menurut istilah yang kekinian.
Banyak cara yang dilakukan
oleh warga kota untuk memberi makan jiwanya. Contoh yang paling umum
misalnya, rekreasi ke taman kota atau daerah pegunungan yang sejuk,
memancing di danau atau sungai, maupun bersepeda santai, dan lain
sebagainya.
Kebanyakan warga urban kota biasanya akan memilih berekreasi ke tempat yang
bernuansa alam demi mencari suasana yang berbeda dari yang biasa dihadapi
sehari-hari. Itulah mengapa warga jakarta setiap musim liburan banyak yang
berbondong-bondong piknik ke puncak, demi bisa melihat hamparan warna hijau
hutan dan sejuknya udara pegunungan.
Kegiatan rekreatif tersebut,
selain tentunya membutuhkan dana juga membutuhkan ketersediaan waktu dan
energi. Karena tak jarang sehabis jalan-jalan ada yang malah jadi capek dan
malah tambah stres karena kena macet di jalan. Ada juga yang tidak bisa
karena tidak ada dana khusus rekreasi. Atau tidak bisa pergi karena banyak
urusan yang tidak bisa ditinggalkan.
Memindahkan Unsur Alam ke Dalam Hunian
Sebenarnya, kenyamanan dan ketenteraman jiwa dapat terpenuhi tidak hanya
dengan melakukan rekreasi saja. Suasana nyaman dan tentram justru dapat
dimulai dari lingkungan tempat tinggal. Rumah yang sejuk dan nyaman akan
memberikan perasaan yang nyaman pula bagi penghuninya. Suasana rumah seperti
itu menjadi dambaan yang diidam-idamkan oleh setiap pemilik rumah.
Rumah yang nyaman bukan berarti harus besar dan mewah. Akan tetapi lebih
tergantung bagaimana cara penghuni mengatur interior dan dekorasinya. Salah
satu di antaranya adalah dengan memindahkan kesejukan dan hijaunya tanaman
ke dalam ruangan rumah.
Dekorasi rumah dengan berbagai tanaman hias bukan merupakan hal baru bagi
masyarakat, terlebih bagi warga kota. Taman dalam rumah juga bukan hal yang
asing. Kerinduan masyarakat kota besar akan suasana yang sejuk dan hijau
alami yang diciptakan oleh tanaman terasa semakin meningkat.
Tanaman
yang ditempatkan dengan baik memberikan suasana santai dan tenang ke ruangan
mana pun, dan dengan membawa alam ke rumah, akan membantu menciptakan
lingkungan yang lebih tenang dan lebih membumi. Terus-menerus melihat dan
berada di sekitar tanaman, dan bahkan hanya melihat warna hijau, membantu
kita merasa lebih tenang dan siap untuk menerima apa pun yang akan terjadi
dalam kehidupan kepada kita.
Tanaman Sebagai Bagian dari Gaya Hidup
Tanaman
rumah bahkan punya trennya tersendiri dan sudah menjadi salah satu bagian
dari gaya hidup masyarakat urban. Popularitasnya bisa naik turun dari waktu
ke waktu. Bahkan, saat sedang booming, ada yang harganya bisa mencapai
ratusan juta.
Bagi yang ingin memindahkan keasrian dan keindahan taman
ke dalam ruangan juga tidak usah merasa bingung, kios-kios atau
nursery-nursery yang khusus menyediakan tanaman hias pun sudah banyak
bermunculan di mana-mana.
Bahkan jika perlu, bisa menggunakan jasa landscape, jika menginginkan hasil
yang lebih estetik dan profesional. Peminat tidak perlu repot lagi untuk
memikirkan dan merencanakan, yang penting tinggal menyediakan uangnya.
Besarnya
minat masyarakat untuk menghijaukan ruangan tempat tinggalnya tidak terlepas
dari banyaknya manfaat yang dapat diambil. Hal tersebut juga berkaitan
dengan kecenderungan masyarakat yang semakin menyukai sesuatu yang bersifat
alami.
Satu hal yang pasti dengan kehadiran tanaman hias adalah ruangan
rumah menjadi berkesan sejuk dan nyaman. Suasana yang menyenangkan karena
asrinya tanaman hias dalam rumah tersebut tentu membuat penghuninya betah.
Kerimbunan dan kehijauan tanaman hias yang terawat baik bahkan dapat membuat
rileks dan menenangkan pikiran setelah seharian bekerja keras.
Tanaman
untuk efek relaksasi & kebugaran
Bagi penduduk kota besar yang
rata-rata selalu sibuk sepanjang hari, menghadapi pekerjaan yang rumit di
tempat pekerjaan dan kemacetan di sepanjang jalan, keteduhan yang ditawarkan
oleh tanaman hias dalam ruangan sedikitnya dapat membuat pikiran lebih
tenang. Manfaat ini tentunya sangat menguntungkan bagi penghuninya, sebab
secara tidak langsung kehadiran tanaman hias tersebut dapat menjadi obat
mujarab agar terhindar dari stres.
Kehidupan modern kesehariannya
didominasi dengan segala sesuatu yang berbasis layar: ponel, tablet, laptop
dan televisi, membuat manusianya menjadi lelah dan membutuhkan sesuatu untuk
bisa berhenti sejenak. Paparan radiasi sinar biru dari layar gadget dapat
menghambat proses sekresi alami hormon melatonin. Maka tak heran di zaman
serba gadget ini semakin banyak orang yang menderita insomnia.
Melihat
warna hijau daun dari tanaman bisa sejenak mengalihkan pandangan mata dari
lelah akibat terus menerus menatap layar gadget. Warna hijau mempunyai efek
menenangkan, perasaan aman dan mendamaikan, suatu kondisi psikologis yang
ideal untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Hobi merawat tanaman
bisa menjadi sarana melarikan diri sejenak, dari segala beban dan tekanan
kehidupan. Sejenak meluangkan waktu untuk merawat tanaman seperti menyiram,
memupuk, atau hanya sekedar mengagumi keindahannya, bukan hanya bisa
menjernihkan pikiran namun juga punya efek menyegarkan badan. Kita sudah
tahu bahwa berkebun juga termasuk ke dalam kategori olahraga ringan.
Pendek kata, menyayangi tanaman selain dapat menyejukkan jiwa, juga membuat
badan senantiasa bugar karena dibiasakan untuk aktif bergerak.
Keuntungan
yang lain, penghuni rumah dapat menikmati keindahan tanaman, dengan privacy
yang terjaga, tanpa harus pergi keluar rumah. Bagi warga kota besar yang
penduduknya dapat dikatakan begitu majemuk dan kurang saling mengenal,
privacy menjadi sesuatu bagian yang tak bisa dipisahkan.
Tanaman Sebagai Elemen Dekoratif
Tambahan yang dapat dipetik manfaatnya adalah penataan tanaman atau taman
dalam ruang dapat menutupi atau menyembunyikan sudut atau bagian ruang yang
berkesan terlalu luang atau kaku. Misalnya ruang sempit di bawah tangga,
sudut rumah yang kosong atau di sela-sela perabot rumah.
Dengan
demikian, tanaman hias tersebut dapat berfungsi ganda. Menyejukkan suasana
ruangan sekaligus berfungsi estetika, menutup bagian ruangan yang kurang
serasi. Tatanan tanaman hias atau taman dalam suatu ruang bahkan dapat juga
berfungsi sebagai penyekat antar ruangan yang menawan.
Bagian rumah
yang paling umum diberi hiasan tanaman adalah di ruang tamu atau ruang
keluarga. Namun demikian, untuk memberi kesan hijau dan rimbun di dalam
ruang tanaman hias tidak perlu dibatasi penempatannya. Di ruang makan atau
bahkan di kamar mandi sekali pun tanaman hias akan menawan dan menyejukkan
pandangan.
Kesejukan dan kenyamanan ruangan oleh kehadiran tanaman hias
tidak hanya dibutuhkan oleh rumah tempat tinggal saja.
Perkantoran-perkantoran yang setiap harinya disibukkan dengan mobilitas yang
tinggi perlu diimbangi dengan sentuhan lembut tanaman hias. Terlebih untuk
jenis kantor yang karyawannya membutuhkan pikiran dan konsentrasi yang
tinggi, kehadiran tanaman hias dalam ruang kantor sedikitnya dapat meredam
pikiran yang tegang. Tanpa terasa, kehadiran tanaman hias dalam tempat kerja
dapat menciptakan suasana tenang dan dapat berdampak positif dengan
terpacunya semangat kerja para karyawan.
Tanaman dan Kualitas Udara
Tanaman hias bukan hanya sekadar mempercantik rumah atau ruangan, tetapi
juga memiliki dampak positif pada kualitas udara di dalam ruangan. Udara
yang bersih di rumah memberikan manfaat besar bagi kesehatan kita, termasuk
pernapasan yang lebih sehat, pengurangan risiko sakit kepala, dan pencegahan
iritasi mata.
Sehari-hari kita sering menggunakan berbagai macam produk
yang dapat meninggalkan jejak polutan di udara. Misal aerosol dari pembasmi
serangga, pengharum ruangan, produk cairan pembersih, gas LPG, asap dapur
atau asap rokok. Itu adalah beberapa contoh produk yang sering digunakan di
rumah yang bisa menurunkan kualitas udara dalam ruangan.
Tidak setiap rumah mempunyai sirkulasi udara yang memadai. Akumulasi toksin
dalam udara ruangan, lalu terhirup ketika bernafas, akan menimbulkan efek
buruk pada kesehatan. Seperti sakit kepala, mata perih, mual,
masalah-masalah kulit, juga masalah pernafasan seperti asma.Untuk yang
punya uang banyak, bisa membeli alat filter pembersih udara. Tapi bagi yang
uangnya pas-pasan, tanaman bisa menjadi solusinya. Tanaman bisa bertugas
sebagai penyaring udara dari racun-racun kemudian menetralkannya.
Selain
efek memurnikan, peran paling fundamental dari tanaman adalah sebagai pabrik
oksigen. Sebagaimana kita tahu, oksigen adalah salah satu unsur vital bagi
kehidupan semua makhluk hidup. Manusia bernafas dengan cara menghirup
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oleh tanaman, karbondioksida yang
ada di lingkungan diubah menjadi oksigen melalui proses fotosintesis.
Fakta
ini menyebabkan keberadaan tanaman menjadi sangat vital bagi keberlangsungan
kehidupan di muka bumi. Keberadaan tanaman menciptakan hubungan timbal balik
antar makhluk hidup dengan saling memberikan keseimbangan.
Baca Juga: Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan
Panduan Umum ketika Memilih dan Menempatkan Tanaman
Sekilas, upaya untuk menciptakan kesejukan dan kenyamanan ruang dengan
hijaunya tanaman hias mudah dilakukan. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil
yang baik dan serasi diperlukan pengetahuan dasar mengenai seluk beluk
kesesuaian lingkungan dan tanaman. Hal ini mengingat lingkungan di dalam
ruangan sangat berbeda dengan lingkungan luar.
Ada beberapa aturan khusus ketika akan menempatkan suatu tanaman. Misal ada
tanaman yang cocok ditempatkan di tempat lembab seperti kamar mandi, ada
juga yang tidak cocok jika disimpan di sana. Setiap jenis tanaman sudah
punya bawaan fisiologisnya sendiri. Kalau lingkungan tempat hidupnya tidak
cocok tentu tanaman itu akan mati.
Secara umum, lingkungan dalam ruang
dibatasi oleh sinar matahari dan sirkulasi udara. Apalagi dalam ruang
ber-AC. Udara yang dingin tetapi kering, merupakan kondisi yang kurang
menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.Dengan keadaan seperti itu maka tidak semua jenis tanaman hias dapat
digunakan sebagai penghias ruangan. Hanya jenis-jenis tanaman yang tahan
hidup dalam kondisi dengan faktor lingkungan yang serba minimal tersebut
saja yang dapat dipajang di dalam ruang. Jenis tanaman hias yang memenuhi
persyaratan tersebut kebanyakan merupakan jenis tanaman hias yang
berdaun.
Selain pengetahuan dasar tersebut, hal penting lainnya yang
perlu diketahui adalah cara merawat tanaman penghijau ruang dengan benar.
Hal ini tak dapat diabaikan begitu saja. Bagaimana pun menariknya suatu
tanaman hias, jika tidak dirawat dengan benar akhirnya akan pudar daya
tariknya. Pengetahuan mengenai berbagai jenis pot, media, pupuk, tali
penggantung, alat pembelit, atau sarana pelengkap lain merupakan beberapa
hal yang harus diketahui pula.
Tahap terakhir yang tak kalah penting adalah rasa seni dan kreativitas untuk
menata tanaman hias tersebut. Masing-masing orang tentunya memiliki tingkat
kreativitas dan daya seni yang tidak sama. Misalnya dalam pengembangan
penataan tanaman hias dalam ruangan.
Penataan taman-taman mungil, baik yang ditempatkan di pot atau langsung di
lantai bisa menghasilkan banyak alternatif desain. Dengan beberapa elemen
tambahan, taman-taman mini tersebut akan menambah semarak suasana
ruangan.
Meskipun diperlukan rasa seni dan kreativitas, penataan tanaman dan taman
dalam ruangan.sebenarnya juga dapat dipelajari. Secara umum, untuk
mendapatkan penataan yang serasi harus memperhatikan kesesuaian antara
sifat, keadaan, atau ukuran tanaman dengan ruangan. Selain itu, posisi pot
atau taman juga harus tepat sebab selain harus terlihat indah, dekorasi
tanaman tersebut juga harus berfungsi baik.
Yang Palsu Tidak Bisa Menggantikan Efek dari yang Asli
Akhir-akhir ini ada kecenderungan
pemakaian tanaman imitasi, misalnya dari bahan plastik, untuk dipajang di
dalam ruangan. Berbagai jenis tanaman plastik yang sangat mirip dengan
tanaman aslinya, baik sosok maupun warnanya, banyak dijual di toko kecil
sampai pasar swalayan. Dari segi kepraktisannya, pemakaian tanaman plastik
memang lebih menguntungkan. Tidak perlu melakukan penyiraman, pemupukan,
pemangkasan, atau penggantian pot dan media.
Perawatan yang dilakukan biasanya hanya membersihkannya dari debu-debu atau
kotoran lain. Selain itu, harganya pun cukup terjangkau. Karena kelebihannya
itu, pemakaian tanaman plastik sebagai penghias ruangan semakin banyak
dilakukan ' masyarakat.
Ditinjau dari segi keindahan, pemakaian tanaman plastik memang dapat
menciptakan kesan semarak dalam ruangan. Namun, bagaimanapun kesan kaku dan
tidak alami yang ditampilkan oleh tanaman imitasi tersebut masih tetap dapat
terlihat.
Disamping itu fungsi tanaman sebagai sumber oksigen terutama pada siang
hari, tidak dapat dipenuhi oleh tanaman plastik tersebut. Jadi, dalam hal
ini tanaman plastik hanya dapat berfungsi sebagai penyemarak ruangan, tetapi
bukan sebagai penyegar ruangan. Sehingga penghijauan ruangan dengan tanaman
plastik kurang kena pada sasarannya.
Kesimpulan
Tanaman dalam ruangan dapat memberikan efek yang cepat, murah dan praktis
pada kualitas kesehatan mental dan fisik manusia. Kehidupan masyarakat
perkotaan yang serba cepat dan modern, bersamaan dengan perkembangan
teknologi yang terus maju dan berkembang, memaksa manusianya untuk
"mengikuti" kehidupan yang serba cepat ini. Tekanan ini dapat memicu stres,
suasana hati yang buruk, motivasi yang rendah, dan harga diri yang rendah
serta berkontribusi pada sakit mental lainnya.
Merawat tanaman hias
menawarkan solusi yang simpel namun menyenangkan yang dapat membantu dalam
proses pemulihan jiwa. Apresiasi terhadap alam dapat memicu rasa bahagia.
Kegiatan merawat tanaman dan atau berkebun, membuat tubuh senantiasa
bergerak dan bisa memberikan efek bugar setara dengan efek olahraga. Rumah
yang dihiasi oleh tanaman akan lebih bersih, sejuk dan terlihat lebih
estetik.
Komentar
Posting Komentar