Entri yang Diunggulkan

Spider Lily: Bunga Cantik yang Disebut dalam Anime Demon Slayer

Gambar
indranila - Selain suka tanaman, saya juga suka anime. Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba adalah salah satu anime yang populer yang masih saya ikuti. Di anime ini diceritakan ang tokoh antagonis, Muzan Kibutsuji yang berburu bunga langka, blue spider lily.  Sebagai seorang pecinta tanaman, antusiasme dan rasa ingin tahu selalu muncul saat melihat atau mendengar ada tanaman yang disebut dalam produk budaya populer apapun. Bunga red spider lily ini selain muncul di anime Demon Slayer juga sudah sering muncul di banyak anime lainnya. Bunga ini sering dimunculkan tatkala ada karakter yang akan mati. Tapi apakah bunga ini benar-benar identik dengan kematian? Di dunia nyata blue spider lily tidak benar-benar ada. Yang betul-betul ada adalah bunga red spider lily. Untuk mengetahui jawaban pastinya, mari kembali lagi ke dunia nyata. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang red spider lily! Ekologi dan Sebaran Red Spider Lily Red spider lily berasal d...

Mengubah Hidup dengan Tanaman: Menciptakan Ruang Hijau dan Nyaman Dengan Tanaman

Ruang tamu yang nyaman dengan dihiasi berbagai macam tanaman hias
foto: AI

indranila -- Manusia itu sejatinya tidak bisa dipisahkan dari alam. Dahulu pada masa berburu dan meramu, manusia sangat dekat dengan alam. Di zaman modern sekarang, kebanyakan orang menghabiskan 90% hidupnya di dalam ruangan. Apalagi, masyarakat urban perkotaan, boro-boro bisa menikmati indahnya flora dan fauna, jika dari bangun tidur hingga pergi tidur lagi hanya hamparan beton yang bisa dilihat.

Tentu saja, kita tidak bisa serta merta kembali ke alam liar dan hidup seperti di zaman purba. Tetapi membawa suasana alam ke dalam ruangan dengan menanam tanaman hias adalah langkah pertama yang sempurna untuk kembali mempererat kembali hubungan manusia dengan alam.

Kebutuhan untuk Kembali ke Alam

Suasana sibuk dan bising yang setiap hari dijumpai masyarakat urban cenderung menyebabkan suasana menjadi panas dan tidak nyaman. Keadaan seperti ini secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada kesehatan mental manusia. Bahkan bisa merembet pada menurunnya kualitas kesehatan fisik.

Generasi milenial tentu mengenal istilah burn out, sebagai salah satu contoh kondisi mental yang down akibat rutinitas urban yang monoton. Agar bisa mengurangi tekanan jiwa itulah banyak orang kota yang berusaha mencari dan menciptakan sesuatu yang dapat menyejukkan jiwa. Healing kalau menurut istilah yang kekinian.

Banyak cara yang dilakukan oleh warga kota untuk memberi makan jiwanya. Contoh yang paling umum misalnya, rekreasi ke taman kota atau daerah pegunungan yang sejuk, memancing di danau atau sungai, maupun bersepeda santai, dan lain sebagainya.

Kebanyakan warga urban kota biasanya akan memilih berekreasi ke tempat yang bernuansa alam demi mencari suasana yang berbeda dari yang biasa dihadapi sehari-hari. Itulah mengapa warga jakarta setiap musim liburan banyak yang berbondong-bondong piknik ke puncak, demi bisa melihat hamparan warna hijau hutan dan sejuknya udara pegunungan.

Kegiatan rekreatif tersebut, selain tentunya membutuhkan dana juga membutuhkan ketersediaan waktu dan energi. Karena tak jarang sehabis jalan-jalan ada yang malah jadi capek dan malah tambah stres karena kena macet di jalan. Ada juga yang tidak bisa karena tidak ada dana khusus rekreasi. Atau tidak bisa pergi karena banyak urusan yang tidak bisa ditinggalkan.

Memindahkan Unsur Alam ke Dalam Hunian

Sebenarnya, kenyamanan dan ketenteraman jiwa dapat terpenuhi tidak hanya dengan melakukan rekreasi saja. Suasana nyaman dan tentram justru dapat dimulai dari lingkungan tempat tinggal. Rumah yang sejuk dan nyaman akan memberikan perasaan yang nyaman pula bagi penghuninya. Suasana rumah seperti itu menjadi dambaan yang diidam-idamkan oleh setiap pemilik rumah.

Rumah yang nyaman bukan berarti harus besar dan mewah. Akan tetapi lebih tergantung bagaimana cara penghuni mengatur interior dan dekorasinya. Salah satu di antaranya adalah dengan memindahkan kesejukan dan hijaunya tanaman ke dalam ruangan rumah.

Dekorasi rumah dengan berbagai tanaman hias bukan merupakan hal baru bagi masyarakat, terlebih bagi warga kota. Taman dalam rumah juga bukan hal yang asing. Kerinduan masyarakat kota besar akan suasana yang sejuk dan hijau alami yang diciptakan oleh tanaman terasa semakin meningkat.
Tanaman yang ditempatkan dengan baik memberikan suasana santai dan tenang ke ruangan mana pun, dan dengan membawa alam ke rumah, akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan lebih membumi. Terus-menerus melihat dan berada di sekitar tanaman, dan bahkan hanya melihat warna hijau, membantu kita merasa lebih tenang dan siap untuk menerima apa pun yang akan terjadi dalam kehidupan kepada kita.

Tanaman Sebagai Bagian dari Gaya Hidup

Tanaman rumah bahkan punya trennya tersendiri dan sudah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Popularitasnya bisa naik turun dari waktu ke waktu. Bahkan, saat sedang booming, ada yang harganya bisa mencapai ratusan juta.

Bagi yang ingin memindahkan keasrian dan keindahan taman ke dalam ruangan juga tidak usah merasa bingung, kios-kios atau nursery-nursery yang khusus menyediakan tanaman hias pun sudah banyak bermunculan di mana-mana.

Bahkan jika perlu, bisa menggunakan jasa landscape, jika menginginkan hasil yang lebih estetik dan profesional. Peminat tidak perlu repot lagi untuk memikirkan dan merencanakan, yang penting tinggal menyediakan uangnya.

Besarnya minat masyarakat untuk menghijaukan ruangan tempat tinggalnya tidak terlepas dari banyaknya manfaat yang dapat diambil. Hal tersebut juga berkaitan dengan kecenderungan masyarakat yang semakin menyukai sesuatu yang bersifat alami.

Satu hal yang pasti dengan kehadiran tanaman hias adalah ruangan rumah menjadi berkesan sejuk dan nyaman. Suasana yang menyenangkan karena asrinya tanaman hias dalam rumah tersebut tentu membuat penghuninya betah. Kerimbunan dan kehijauan tanaman hias yang terawat baik bahkan dapat membuat rileks dan menenangkan pikiran setelah seharian bekerja keras.
Tanaman untuk efek relaksasi & kebugaran

Bagi penduduk kota besar yang rata-rata selalu sibuk sepanjang hari, menghadapi pekerjaan yang rumit di tempat pekerjaan dan kemacetan di sepanjang jalan, keteduhan yang ditawarkan oleh tanaman hias dalam ruangan sedikitnya dapat membuat pikiran lebih tenang. Manfaat ini tentunya sangat menguntungkan bagi penghuninya, sebab secara tidak langsung kehadiran tanaman hias tersebut dapat menjadi obat mujarab agar terhindar dari stres.

Kehidupan modern kesehariannya didominasi dengan segala sesuatu yang berbasis layar: ponel, tablet, laptop dan televisi, membuat manusianya menjadi lelah dan membutuhkan sesuatu untuk bisa berhenti sejenak. Paparan radiasi sinar biru dari layar gadget dapat menghambat proses sekresi alami hormon melatonin. Maka tak heran di zaman serba gadget ini semakin banyak orang yang menderita insomnia.

Melihat warna hijau daun dari tanaman bisa sejenak mengalihkan pandangan mata dari lelah akibat terus menerus menatap layar gadget. Warna hijau mempunyai efek menenangkan, perasaan aman dan mendamaikan, suatu kondisi psikologis yang ideal untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

Hobi merawat tanaman bisa menjadi sarana melarikan diri sejenak, dari segala beban dan tekanan kehidupan. Sejenak meluangkan waktu untuk merawat tanaman seperti menyiram, memupuk, atau hanya sekedar mengagumi keindahannya, bukan hanya bisa menjernihkan pikiran namun juga punya efek menyegarkan badan. Kita sudah tahu bahwa berkebun juga termasuk ke dalam kategori olahraga ringan.

Pendek kata, menyayangi tanaman selain dapat menyejukkan jiwa, juga membuat badan senantiasa bugar karena dibiasakan untuk aktif bergerak.

Keuntungan yang lain, penghuni rumah dapat menikmati keindahan tanaman, dengan privacy yang terjaga, tanpa harus pergi keluar rumah. Bagi warga kota besar yang penduduknya dapat dikatakan begitu majemuk dan kurang saling mengenal, privacy menjadi sesuatu bagian yang tak bisa dipisahkan.

Tanaman Sebagai Elemen Dekoratif

Tambahan yang dapat dipetik manfaatnya adalah penataan tanaman atau taman dalam ruang dapat menutupi atau menyembunyikan sudut atau bagian ruang yang berkesan terlalu luang atau kaku. Misalnya ruang sempit di bawah tangga, sudut rumah yang kosong atau di sela-sela perabot rumah.

Dengan demikian, tanaman hias tersebut dapat berfungsi ganda. Menyejukkan suasana ruangan sekaligus berfungsi estetika, menutup bagian ruangan yang kurang serasi. Tatanan tanaman hias atau taman dalam suatu ruang bahkan dapat juga berfungsi sebagai penyekat antar ruangan yang menawan.

Bagian rumah yang paling umum diberi hiasan tanaman adalah di ruang tamu atau ruang keluarga. Namun demikian, untuk memberi kesan hijau dan rimbun di dalam ruang tanaman hias tidak perlu dibatasi penempatannya. Di ruang makan atau bahkan di kamar mandi sekali pun tanaman hias akan menawan dan menyejukkan pandangan.

Kesejukan dan kenyamanan ruangan oleh kehadiran tanaman hias tidak hanya dibutuhkan oleh rumah tempat tinggal saja. Perkantoran-perkantoran yang setiap harinya disibukkan dengan mobilitas yang tinggi perlu diimbangi dengan sentuhan lembut tanaman hias. Terlebih untuk jenis kantor yang karyawannya membutuhkan pikiran dan konsentrasi yang tinggi, kehadiran tanaman hias dalam ruang kantor sedikitnya dapat meredam pikiran yang tegang. Tanpa terasa, kehadiran tanaman hias dalam tempat kerja dapat menciptakan suasana tenang dan dapat berdampak positif dengan terpacunya semangat kerja para karyawan.

Tanaman dan Kualitas Udara

Tanaman hias bukan hanya sekadar mempercantik rumah atau ruangan, tetapi juga memiliki dampak positif pada kualitas udara di dalam ruangan. Udara yang bersih di rumah memberikan manfaat besar bagi kesehatan kita, termasuk pernapasan yang lebih sehat, pengurangan risiko sakit kepala, dan pencegahan iritasi mata.

Sehari-hari kita sering menggunakan berbagai macam produk yang dapat meninggalkan jejak polutan di udara. Misal aerosol dari pembasmi serangga, pengharum ruangan, produk cairan pembersih, gas LPG, asap dapur atau asap rokok. Itu adalah beberapa contoh produk yang sering digunakan di rumah yang bisa menurunkan kualitas udara dalam ruangan.

Tidak setiap rumah mempunyai sirkulasi udara yang memadai. Akumulasi toksin dalam udara ruangan, lalu terhirup ketika bernafas, akan menimbulkan efek buruk pada kesehatan. Seperti sakit kepala, mata perih, mual, masalah-masalah kulit, juga masalah pernafasan seperti asma.Untuk yang punya uang banyak, bisa membeli alat filter pembersih udara. Tapi bagi yang uangnya pas-pasan, tanaman bisa menjadi solusinya. Tanaman bisa bertugas sebagai penyaring udara dari racun-racun kemudian menetralkannya.

Selain efek memurnikan, peran paling fundamental dari tanaman adalah sebagai pabrik oksigen. Sebagaimana kita tahu, oksigen adalah salah satu unsur vital bagi kehidupan semua makhluk hidup. Manusia bernafas dengan cara menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oleh tanaman, karbondioksida yang ada di lingkungan diubah menjadi oksigen melalui proses fotosintesis.

Fakta ini menyebabkan keberadaan tanaman menjadi sangat vital bagi keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Keberadaan tanaman menciptakan hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan saling memberikan keseimbangan.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Hias untuk Kesehatan

Panduan Umum ketika Memilih dan Menempatkan Tanaman

Sekilas, upaya untuk menciptakan kesejukan dan kenyamanan ruang dengan hijaunya tanaman hias mudah dilakukan. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang baik dan serasi diperlukan pengetahuan dasar mengenai seluk beluk kesesuaian lingkungan dan tanaman. Hal ini mengingat lingkungan di dalam ruangan sangat berbeda dengan lingkungan luar.

Ada beberapa aturan khusus ketika akan menempatkan suatu tanaman. Misal ada tanaman yang cocok ditempatkan di tempat lembab seperti kamar mandi, ada juga yang tidak cocok jika disimpan di sana. Setiap jenis tanaman sudah punya bawaan fisiologisnya sendiri. Kalau lingkungan tempat hidupnya tidak cocok tentu tanaman itu akan mati.

Secara umum, lingkungan dalam ruang dibatasi oleh sinar matahari dan sirkulasi udara. Apalagi dalam ruang ber-AC. Udara yang dingin tetapi kering, merupakan kondisi yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.Dengan keadaan seperti itu maka tidak semua jenis tanaman hias dapat digunakan sebagai penghias ruangan. Hanya jenis-jenis tanaman yang tahan hidup dalam kondisi dengan faktor lingkungan yang serba minimal tersebut saja yang dapat dipajang di dalam ruang. Jenis tanaman hias yang memenuhi persyaratan tersebut kebanyakan merupakan jenis tanaman hias yang berdaun.

Selain pengetahuan dasar tersebut, hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah cara merawat tanaman penghijau ruang dengan benar. Hal ini tak dapat diabaikan begitu saja. Bagaimana pun menariknya suatu tanaman hias, jika tidak dirawat dengan benar akhirnya akan pudar daya tariknya. Pengetahuan mengenai berbagai jenis pot, media, pupuk, tali penggantung, alat pembelit, atau sarana pelengkap lain merupakan beberapa hal yang harus diketahui pula.

Tahap terakhir yang tak kalah penting adalah rasa seni dan kreativitas untuk menata tanaman hias tersebut. Masing-masing orang tentunya memiliki tingkat kreativitas dan daya seni yang tidak sama. Misalnya dalam pengembangan penataan tanaman hias dalam ruangan.

Penataan taman-taman mungil, baik yang ditempatkan di pot atau langsung di lantai bisa menghasilkan banyak alternatif desain. Dengan beberapa elemen tambahan, taman-taman mini tersebut akan menambah semarak suasana ruangan.

Meskipun diperlukan rasa seni dan kreativitas, penataan tanaman dan taman dalam ruangan.sebenarnya juga dapat dipelajari. Secara umum, untuk mendapatkan penataan yang serasi harus memperhatikan kesesuaian antara sifat, keadaan, atau ukuran tanaman dengan ruangan. Selain itu, posisi pot atau taman juga harus tepat sebab selain harus terlihat indah, dekorasi tanaman tersebut juga harus berfungsi baik.

Yang Palsu Tidak Bisa Menggantikan Efek dari yang Asli

Akhir-akhir ini ada kecenderungan pemakaian tanaman imitasi, misalnya dari bahan plastik, untuk dipajang di dalam ruangan. Berbagai jenis tanaman plastik yang sangat mirip dengan tanaman aslinya, baik sosok maupun warnanya, banyak dijual di toko kecil sampai pasar swalayan. Dari segi kepraktisannya, pemakaian tanaman plastik memang lebih menguntungkan. Tidak perlu melakukan penyiraman, pemupukan, pemangkasan, atau penggantian pot dan media.

Perawatan yang dilakukan biasanya hanya membersihkannya dari debu-debu atau kotoran lain. Selain itu, harganya pun cukup terjangkau. Karena kelebihannya itu, pemakaian tanaman plastik sebagai penghias ruangan semakin banyak dilakukan ' masyarakat.

Ditinjau dari segi keindahan, pemakaian tanaman plastik memang dapat menciptakan kesan semarak dalam ruangan. Namun, bagaimanapun kesan kaku dan tidak alami yang ditampilkan oleh tanaman imitasi tersebut masih tetap dapat terlihat.

Disamping itu fungsi tanaman sebagai sumber oksigen terutama pada siang hari, tidak dapat dipenuhi oleh tanaman plastik tersebut. Jadi, dalam hal ini tanaman plastik hanya dapat berfungsi sebagai penyemarak ruangan, tetapi bukan sebagai penyegar ruangan. Sehingga penghijauan ruangan dengan tanaman plastik kurang kena pada sasarannya.

Kesimpulan

Tanaman dalam ruangan dapat memberikan efek yang cepat, murah dan praktis pada kualitas kesehatan mental dan fisik manusia. Kehidupan masyarakat perkotaan yang serba cepat dan modern, bersamaan dengan perkembangan teknologi yang terus maju dan berkembang, memaksa manusianya untuk "mengikuti" kehidupan yang serba cepat ini. Tekanan ini dapat memicu stres, suasana hati yang buruk, motivasi yang rendah, dan harga diri yang rendah serta berkontribusi pada sakit mental lainnya.

Merawat tanaman hias menawarkan solusi yang simpel namun menyenangkan yang dapat membantu dalam proses pemulihan jiwa. Apresiasi terhadap alam dapat memicu rasa bahagia. Kegiatan merawat tanaman dan atau berkebun, membuat tubuh senantiasa bergerak dan bisa memberikan efek bugar setara dengan efek olahraga. Rumah yang dihiasi oleh tanaman akan lebih bersih, sejuk dan terlihat lebih estetik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Spider Lily: Bunga Cantik yang Disebut dalam Anime Demon Slayer

Wisteria: Bunga yang Paling Ditakuti Iblis di Dunia Anime Demon Slayer