Entri yang Diunggulkan
Taman Dalam Rumah: Membawa Alam ke Dalam Hunian Anda
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
indranila - Dahulu rumah mungil jarang sekali memiliki taman, apalagi yang terkesan indah dan asri. Masyarakat Indonesia tidak mengenal konsep taman. Orang Indonesia lebih familiar dengan konsep pekarangan, dimana tanah di sekeliling rumah digunakan untuk bercocok tanam palawija, apotek hidup, dapur hidup dan juga tanaman keras.
Konsep taman sebagai area dekoratif diperkenalkan oleh penjajah Belanda. Sekarang, dengan berkembangnya zaman serta banyaknya informasi yang didapat, masyarakat bisa memilih serta mendesain taman minimalis untuk rumah kecil mereka.
Penempatan taman tidak harus melulu di depan atau belakang rumah. Taman juga bisa dibikin di tengah-tengah rumah. Orang barat mengenal desain rumah yang dinamakan ‘Courtyard House’, dimana bangunan utama rumah dibuat mengelilingi halaman tengah. Siheyuan, rumah tradisional Cina juga mempunyai arsitektur terbuka di bagian tengah. Di rumah tradisional Jepang ada taman kecil yang dinamakan Tsubo Niwa.
Sekarang taman dalam rumah tidak melulu harus memerlukan lahan yang besar. Kreativitas desain rumah modern sekarang sudah bisa menyiasati taman kecil di lahan sempit, dan dengan budget minimalis.
Merencanakan Taman Dalam Rumah
Menciptakan taman dalam rumah yang elegan dan minim perawatan membutuhkan perencanaan yang matang dan pemilihan elemen yang tepat.
Pertama, desain taman harus mengedepankan kesederhanaan namun tetap menarik, dengan garis-garis bersih dan struktur yang terorganisir.
Pemilihan tanaman seperti sukulen atau tanaman hias daun yang memerlukan sedikit air dapat mengurangi kebutuhan perawatan rutin.
Pencahayaan yang baik adalah kunci untuk menonjolkan keindahan taman, baik melalui pencahayaan alami dari jendela besar atau dengan lampu-lampu yang dipasang secara strategis untuk menciptakan efek dramatis saat malam hari.
Tempat duduk yang nyaman dapat diintegrasikan dengan elemen alam, seperti bangku kayu yang diletakkan di antara tanaman, atau kursi gantung yang terpasang pada rangka atap, memberikan sudut santai untuk menikmati kehijauan.
Untuk memaksimalkan ruang yang kecil, penggunaan rak vertikal atau dinding hijau dapat menjadi solusi cerdas, memungkinkan lebih banyak tanaman ditempatkan tanpa mengambil ruang lantai yang berharga.
Penggunaan cermin juga dapat memberikan ilusi ruang yang lebih luas dan memantulkan cahaya, membuat taman terasa lebih terbuka dan lapang.
Dalam menata taman, penting untuk mempertimbangkan alur pergerakan di dalam ruangan agar tidak terasa sempit atau terhalang. Jalan setapak kecil dari batu atau kayu dapat menambah elemen desain sekaligus memudahkan akses.
Selain itu, elemen air seperti kolam kecil atau air mancur dapat menambahkan suasana yang menenangkan dan menghidupkan taman.
Dengan perpaduan yang harmonis antara desain, pencahayaan, tempat duduk, dan penanaman, taman dalam rumah dapat menjadi oasis yang indah dan praktis, memberikan keuntungan estetika serta kesehatan bagi penghuninya.
Baca Juga: Mengubah Hidup dengan Tanaman
Memilih Tanaman Untuk Taman Dalam Rumah
Saat menata taman dalam rumah, sangat penting untuk memilih jenis tanaman yang akan beradaptasi dengan baik di lingkungan rumah. Beragam pilihan tanaman hias indoor tersedia, namun pastikan pilihlah tanaman yang akan tumbuh subur dengan kondisi cahaya dan kelembaban yang ada.
Berikut beberapa contoh tanaman untuk mengisi taman dalam rumah
Jenis groundcover
Untuk penutup tanah bisa dipilih rumput seperti rumput jepang, rumput golf atau rumput gajah mini. Bisa juga memilih tanaman hias daun yang pendek seperti
- Begonia sp.
- Adam dan Hawa, Rhoeo discolor
- Lili Paris, Chlorophytum comosum
- Krokot mawar, Portulaca grandiflora.
- Jawer Kotok atau Miana, Coleus atropurpureus
- Taiwan Beauty, Cuphea hyssopifolia
- Ekor tupai, Asparagus densiflorus
- Bawang brojol, Zephyranthes grandiflora
Jenis Semak
- Bunga tasbih, Canna sp.
- Siklok, Agave attenuata
- Bakung, Crinum sp.
- Soka, Ixora sp.
- Bunga lavender, Lavandula sp.
Jenis Perdu
- Nolina, Nolina sp.
- Kaliandra, Calliandra sp.
- Drasena, Dracaena sp.
- Nusa indah, Mussaenda frondosa
- Bunga matahari, Helianthus annuus
Jenis Pohon
Untuk jenis pohon, pilih tanaman dengan perakaran kecil, agar supaya pertumbuhannya tidak merusak lantai dan bangunan rumah. Yang paling aman adalah tanaman hias pohon yang sudah dibonsaikan. Contoh yang aman ditanam dalam taman rumah diantaranya:
- Jambu biji, Psidium guajava
- Kelapa mini, Cocos nucifera
- Glodogan tiang, Polyalthia longifolia
- Cemara, Casuarina spp
Tanaman populer saat ini juga bisa dijadikan pilihan untuk taman dalam rumah. Misalnya seperti Monstera, Philodendron, Sansevieria, Photos, Aglaonema dan lain-lain.
Mempertimbangkan Desain Taman Vertikal
Memilih desain taman vertikal untuk area dalam rumah bisa menjadi solusi yang menarik untuk menambahkan sentuhan hijau tanpa memerlukan banyak ruang.
Dengan berbagai pilihan desain yang tersedia, Anda dapat menciptakan taman vertikal yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Misalnya, menggunakan panel tanaman dari bahan daur ulang seperti daun jendela lama atau botol plastik bekas bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan kreatif.
Untuk menciptakan efek yang lebih dinamis, kombinasikan beberapa jenis tanaman dengan warna dan tekstur yang berbeda. Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih artistik, coba buat 'lukisan hijau' dengan menanam berbagai jenis tanaman berdaun hijau berdekatan, menghasilkan komposisi yang menyerupai karya seni tiga dimensi.
Dan untuk fungsi yang lebih praktis, pertimbangkan untuk menanam tanaman bumbu dapur yang tidak hanya mempercantik ruangan tetapi juga berguna saat memasak. Dengan sedikit kreativitas, taman vertikal Anda bisa menjadi pusat perhatian yang indah di dalam rumah.
Baca Juga: Tips-Tips Memulai Hobi Merawat Tanaman
Penutup
Taman dalam rumah adalah sebuah cara untuk menambah keindahan dan kesegaran di dalam rumah dengan menanam tanaman. Ada beberapa tips untuk membuat taman di dalam rumah, seperti memilih ruangan yang cocok, memilih tanaman yang sesuai, menggunakan pot atau rak untuk menata tanaman, menyiram tanaman secara teratur, dan merawat taman setiap bulan. Selain itu, taman di dalam rumah juga bisa dikombinasikan dengan hardscape, rumput, pohon, lampu, atau dinding bata putih untuk membuatnya lebih menarik.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar