Entri yang Diunggulkan
Hikayat dan Manfaat Bunga Kemuning
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
indranila - Kemuning adalah salah satu tanaman yang populer dijadikan tanaman hias. Bunga kecil mengeluarkan aroma yang segar sedikit tajam. Orang Indonesia yang memang punya budaya bercerita, menciptakan legenda tentang bunga yang aromatis ini. Selain legenda, tanaman ini ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Asal-usul Bunga Kemuning
Asal usul Menurut Legenda
Ada beberapa versi legenda tentang bunga kemuning. Ada satu yang paling saya ingat ceritanya, berikut adalah ringkasan ceritanya.
Diceritakan ada seorang raja yang mempunyai anak 10 putri yang diberi nama dengan nama-nama warna. Dari 10 putri raja paling sayang pada yang paling muda, Putri Kuning namanya. Suatu hari raja memberikan hadiah kalung cantik bermata hijau kepada Putri Kuning. Kakak-kakaknya yang iri berusaha merebut kalung itu dari Putri Kuning, hingga mencelakai. Putri Kuning pun tewas. Takut akan murka ayah mereka, kakak-kakak Putri Kuning mengubur jasad sang adik di taman.
Mengetahui putri kesayangannya telah menghilang, sang raja jadi sedih dan berduka. Suatu hari di taman istana, tumbuh tumbuh tanaman bunga dengan warna putih kekuningan. Bunga itu mengeluarkan aroma wangi yang semerbak. Sang raja memberi nama bunga itu bunga kemuning.
Asal Usul Kemuning yang Sebenarnya
Kemuning nama ilmiahnya Murraya paniculata. Orang bule menyebutnya “Orange Jasmine”. Tanaman ini habitat aslinya berasal dari daerah tropis Asia Timur–seperti China, Taiwan–dan Anak-benua India (yaitu India, Nepal, Pakistan bagian timur laut, dan Sri Lanka), juga Asia tenggara (yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina), serta utara Australia (yaitu bagian utara Wilayah Utara, Queensland bagian utara, dan Australia Barat bagian utara).
Nama genusnya diambil dari nama Johann Andreas Murray (1740-1791), seorang dokter dan botanis asal Swedia yang juga murid dari Carl Linnaeus. Kemuning adalah anggota famili Rutaceae, yang merupakan keluarga tanaman jeruk-jerukan.
Deskripsi Tanaman Kemuning
Bunga dan buah kemuning -- foto: flickr/Mauricio Mercadante |
Tanaman Kemuning adalah semak yang tumbuh lambat, yang biasanya tumbuh setinggi 2-4 m tetapi kadang-kadang mencapai ketinggian hingga 7 m. Tanaman ini ditemukan tumbuh di hutan tertutup, hutan terbuka, aliran air (yaitu daerah tepi sungai), lahan semak asli, pinggiran hutan, padang rumput, tempat yang terganggu, area limbah, kebun dan tepi jalan di daerah tropis dan subtropis yang lebih basah.
Daun
Daun kemuning majemuk bersirip ganjil dengan jumlah anak daun antara 3-9 helai dan letaknya berseling. Helaian daun bertangkai berbentuk telur, sungsang, ujung pangkal runcing, serta tepi rata atau sedikit bergerigi. Panjang daun sekitar 2-7 cm dan lebar antara 1-3 cm. Permukaan daun licin, mengkilap, dan berwarna hijau.
Bunga
Bunga kemuning adalah bunga majemuk dan berbentuk tandan yang terdiri dari 1-8 bunga. Bunganya berwarna putih agak kekuningan, mirip krim susu. Bunga-bunga kemuning keluar dari ketiak daun atau ujung ranting.
Buah
Kemuning menghasilkan buah yang berbentuk bulat telur (oval) hingga lonjong (ellipsoid) dengan panjang sekitar 12 mm dan diameter 5 - 14 mm. Buah yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi oranye atau merah terang saat matang dan mengandung satu atau dua biji kusam, abu-abu kekuningan atau kehijauan, berbentuk tetesan air mata. Buah yang matang berasa manis.
Baca juga:
Manfaat dan Penggunaan Kemuning
Selain dijadikan tanaman hias, kemuning punya manfaat lain. Secara tradisional banyak budaya sudah memanfaatkan tanaman ini, terutama untuk tujuan kesehatan dan kecantikan.
Obat Tradisional
Gangguan Pencernaan: Secara tradisional, Murraya paniculata telah digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sakit perut. Daunnya sering dibuat sebagai infus atau ramuan untuk meringankan kondisi ini.
Kondisi Pernafasan: Tanaman ini juga terkenal karena penggunaannya dalam mengobati asma dan penyakit pernapasan lainnya. Ekstraknya telah dipelajari untuk mendapatkan manfaat potensial dalam mengendurkan otot-otot saluran napas, yang dapat membantu dalam mengelola gejala asma.
Kesehatan Kardiovaskular: Murraya paniculata telah digunakan secara tradisional karena efeknya yang diklaim pada hipertensi dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin memiliki sifat vasodilatasi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Pereda nyeri: Di daerah tertentu, daun dan batang Murraya paniculata digunakan untuk sakit gigi dan perawatan mulut. Praktisi tradisional merekomendasikan merebus daun dan berkumur dengan larutan untuk meredakan sakit gigi
Tanaman ini telah digunakan untuk berbagai kondisi lain, termasuk sakit kepala, edema, dan trombosis. Minyak atsirinya telah menunjukkan beberapa aktivitas biologis yang mendukung penggunaan tradisional ini.
Aromaterapi
Bunga kemuning menghasilkan wangi yang khas yang sering digunakan dalam industri parfum. Jika menanam tanaman ini sebagai tanaman hias , aroma ini dapat dinikmati di taman setiap kali bunga mekar.
Manfaat Estetika
Bunga kemuning sering digunakan sebagai elemen dekorasi atau hiasan dalam upacara pernikahan, upacara agama, atau adat lainnya. Bunga ini sering digunakan dalam rangkaian bunga dan hiasan meja.
Kesimpulan
Bunga kemuning selain sebagai tanaman hias, yang tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi juga memiliki manfaat praktis dan peran penting dalam budaya dan tradisi Indonesia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar