indranila - Mulanya saya kira tanaman daun mata panah adalah keladi hias dari varietas yang berbeda. Ternyata ini adalah jenis tanaman yang berbeda, dari genus yang berbeda. Daun mata panah bergenus Syngonium, keladi hias bergenus Caladium. Persamaanya adalah kedua tanaman itu sama-sama aroid (Aracea).
Asal dan Penampakan Tanaman Syngonium
Syngonium podophyllum merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang berbentuk unik seperti anak panah, yang membuatnya mendapatkan nama "Arrowhead Vine" atau Daun Mata Panah di Indonesia.
Ada berbagai macam varietas dari Syngonium podophyllum yang memiliki warna daun berbeda-beda, mulai dari hijau, putih, hingga pink. Variasi warna daun ini tentunya membuat Syngonium podophyllum menjadi tanaman yang sangat menarik untuk dijadikan dekorasi di dalam rumah.
Daun mata panah adalah tanaman merambat yang menahun yang panjangnya bisa mencapai hingga hampir 2 meter. Daunnya berubah bentuk saat tanaman dewasa, berevolusi dari bentuk panah sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan berlubang. Daun muda sering kali beraneka ragam perak dan hijau tua, sedangkan daun dewasa dapat menampilkan berbagai warna termasuk hijau tua, putih, hijau limau, dan merah muda.
Seperti kebanyakan tanaman tropis lainnya, tanaman ini menjadi populer setelah dibawa ke Eropa pada masa penjelajahan samudra. Tanaman ini mulai populer sebagai tanaman hias pada masa era Victoria karena daya tarik daunnya dan kemudahannya dalam perawatan.
Syngonium Sebagai Tanaman Indoor
Sebagai tanaman hias, baik indoor maupun outdoor, daun mata panah mudah sekali dirawat. Tanaman ini tidak memerlukan banyak perhatian, jadi sangat cocok buat yang sibuk atau baru mulai belajar merawat tanaman.
Syngonium podophyllum juga bisa tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan rendah hingga sedang, jadi kalian tidak perlu khawatir kalau rumah tidak mendapatkan banyak sinar matahari.
Selain itu, Syngonium podophyllum juga dikenal sebagai tanaman yang membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman ini mampu menyerap polutan dan menghasilkan oksigen, sehingga udara di dalam rumah menjadi lebih segar dan sehat.
Tips Perawatan Syngonium
Meskipun tanaman ini tergolong mudah dirawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman kalian tetap sehat dan tumbuh subur.
Penyiraman: Syngonium podophyllum menyukai tanah yang lembab tetapi tidak tergenang air. Cukup menyiram tanaman ini sekali seminggu atau ketika bagian atas tanah mulai terasa kering. Jangan sampai terlalu sering menyiram, karena akar tanaman bisa membusuk.
Pencahayaan: Meskipun tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi pencahayaan rendah, Syngonium podophyllum akan tumbuh lebih baik jika ditempatkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Jika menempatkan tanaman ini di ruangan yang minim cahaya, daunnya mungkin (hanya) akan kehilangan warna cerahnya.
Pemupukan: Pupuk membantu tanaman mendapatkan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat. Cukup berikan sebulan sekali.
Pemangkasan: Syngonium podophyllum cenderung tumbuh dengan cepat dan bisa menjadi terlalu rimbun. Jadi, sesekali aku memangkas tanaman ini untuk menjaga bentuknya tetap rapi dan indah.
Kesimpulan
Syngonium podophyllum adalah pilihan yang tepat buat Anda yang ingin menambah tanaman indoor di rumah. Dengan perawatan yang mudah, tampilan yang menarik, dan manfaat kesehatan yang ditawarkan, tanaman ini benar-benar layak untuk dimiliki. Jadi, kalau Anda mencari tanaman indoor yang tidak merepotkan tapi tetap cantik, coba pilih Syngonium podophyllum.
Komentar
Posting Komentar