Tanaman Hias Daun: Daun Mutiara (Pilea cadierei)

indranila - Pilea cadierei adalah tanaman hias populer sejak lama. Daunnya cukup unik. Daunnya berbentuk oval dengan ujung runcing, berwarna hijau tua, dan memiliki corak perak seperti percikan cat yang menyerupai kilauan mutiara. Mungkin inilah alasannya mengapa tanaman ini dinamai Daun Mutiara.

Kalau orang Indonesia mengidentikkan dengan mutiara, orang bule melihatnya seperti kilapan logam. Di luar negri mereka menyebut tanaman ini ‘alumunium plant’. Ini karena daunnya memiliki pola beraneka ragam yang menyerupai percikan cat aluminium mengkilap dengan latar belakang hijau tua.

Pilea cadierei, juga dinamai Watermelon Pilea, alisa Pilea Semangka. Karena tanda keperakan khas pada daunnya, yang menyerupai garis-garis pada semangka.

Sejarah Penyebaran Pilea cadierei

Pilea cadierei berasal dari daerah tropis Asia Timur, terutama di Vietnam dan Cina. Tanaman ini diperkenalkan ke dunia barat pada pertengahan abad ke-20 dan dengan cepat mendapatkan popularitas karena daya tarik hias dan kemudahan perawatannya. Tanaman ini telah mendapatkan penghargaan Royal Horticultural Society's Award of Garden Merit, yang mengakui kehandalan sebagai tanaman hias.

Pilea cadierei termasuk dalam famili Urticaceae atau keluarga jelatang-jelatangan. Jelatang, tanaman yang daunnya jika mengenai kulit akan membuat gatal dan iritasi. Tanaman hias dengan genus yang sama yaitu Pilea peperomioides juga sangat populer. Punya sebutan tanaman koin karena bentuk daunnya bulat-bulat mirip uang koin.

Baca juga:

5 Golongan Tanaman Hias untuk Pemula

Cara Identifikasi Tanaman

Daun Mutiara Sebagai Tanaman Hias

foto: flickr/kaiyanwong223

Daun mutiara adalah tanaman yang relatif kecil. Tinggi maksimalnya hanya sampai sekitar 30 senti. Penampilannya yang kecil membuatnya cocok ditanam di pot untuk diletakkan sebagai tanaman hias indoor. Tapi tanaman ini juga cukup cantik dijadikan tanaman penutup tanah di lansekap taman atau pekarangan.

Tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung. Jika ingin meletakkan di rumah, letakkan di dekat jendela atau di atas meja, di ruangan yang cukup terang. 

Permasalahan umum dari tanaman ini adalah daun yang menguning. Biasanya terjadi karena penyiraman berlebihan. Daunnya juga mudah rontok jika terjadi perubahan cuaca yang ekstrim.

Satu hal yang menggembirakan dari tanaman ini adalah tanaman ini bebas dari racun. Sehingga aman jika diletakkan dekat anak-anak atau hewan peliharaan.