indranila - Ketika nama Sansevieria disebut, orang langsung mengingatnya sebagai tanaman pembersih udara. Sejak dulu ketika internet belum seperti sekarang banyak majalah dan koran yang menulis artikel tentang manfaat tanaman lidah mertua sebagai pembersih udara dalam ruangan. Salah satu artikel yang paling saya ingat adalah mengenai kemampuan sansevieria untuk membersihkan polusi dari asap rokok.
Asal Usul dan Klasifikasi Sanseviera
Genus Sansevieria secara historis diberi nama oleh ilmuwan asal Italia Raimondo di Sangro. Sebelumnya, tanaman ini diberi nama Sanseverinia oleh Vincenzo Petagna, seorang ahli biologi Italia pada tahun 1787, untuk menghormati pelindungnya Pietro Antonio Sanseverino.
Studi filogenetik molekuler terbaru, mengungkapkan bahwa Sansevieria sekarang dilebur ke dalam genus Dracaena.
Berikut sistem klasifikasinya yang terbaru:
Kingdom: Plantae
Divisio: Angiospermae
Kelas: Monokotil
Ordo: Asparagales
Famili: Asparagaceae
Genus: Dracaena
Spesies: Dracaena trifasciata
Secara resmi, mulai sejak tahun 2015, nama ilmiahnya berubah menjadi Dracaena trifasciata. Tapi karena orang keburu terbiasa dengan nama sansevieria, maka hingga sekarang begitulah nama tanaman ini disebut.
Nama lokalnya ada macam-macam. Yang paling populer nama Lidah Mertua, pedang-pedangan. Ada juga yang menyebutnya snake plat, tanaman ular. Karena ada varietas yang corak daunnya mirip ular.
Distribusi dan Pemanfaatan Tanaman Lidah Mertua
Tanaman Sansevieria berasal dari Afrika, khususnya Madagaskar, dan Asia selatan. Tanaman ini menyebar ke berbagai belahan dunia oleh para imigran dan para pedagang.
Orang afrika zaman dulu mengolah daun sansevieria untuk diambil seratnya untuk bahan pembuatan tali anyaman, tali tambang dan tali busur. Serat dari daun sansevieria kuat dan tahan air. Karena kualitas seratnya inilah awal mula sansevieria menyebar dan dibudidayakan di seluruh dunia.
Sejak sekitar abad ke-19, tanaman ini mulai dianggap komoditas tanaman hias. Bentuk dan corak daunnya berhasil memikat penggemar tanaman hias. Apalagi semenjak publikasi tentang manfaatnya sebagai tanaman pembersih udara, sansevieria makin populer. Perannya jadi bergeser dari tanaman luar menjadi tanaman dalam rumah.
Kemampuan dalam Membersihkan Polutan
Tanaman Sansevieria sangat efektif dalam menghilangkan racun dan polutan berbahaya dari udara. Tanaman Sansevieria dapat menyerap 107 jenis racun dan polutan dari udara. Zat-zat seperti benzena, formaldehida, trikloroetilena, dan xilena, yang biasanya ditemukan dalam produk rumah tangga, furnitur, dan juga udara luar ruangan yang tercemar.
Dalam tanaman sansevieria terdapat senyawa pregnan glikosida, suatu senyawa organik yang mengurai zat-zat beracun menjadi senyawa organik yang tidak berbahaya.
Tanaman Sansevieria telah terbukti secara efektif menyerap PM2.5, yang merupakan jenis materi partikulat yang dapat menyebabkan masalah pernapasan. Penelitian dengan menempatkan tanaman Sansevieria di ruang kelas terbukti mampu mengurangi tingkat PM2.5 dan meningkatkan kualitas udara.
Selain menyerap racun, sebagai tanaman, sansevieria menghasilkan oksigen sebagai produk hasil fotosintesis. Lepasnya oksigen ke lingkungan memberikan rasa sejuk dan segar. Sansevieria melepaskan oksigen pada malam hari. Oleh karena itu, tanaman ini cocok diletakkan di kamar tidur. Kualitas udara kamar tidur yang lebih baik diharapkan akan meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala asma.
Penutup
Sansevieria potensinya sudah dimanfaatkan sejak dulu karena menghasilkan serat berkualitas. Walaupun di zaman modern serat alami telah banyak tergantikan dengan serat sintetis, adanya pengetahuan ini bisa menjadi referensi untuk menggunakan tanaman sansevieria sebagai bahan baku yang ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, Sansevieria adalah pilihan yang efektif untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, menjadikannya tanaman hias yang populer untuk rumah dan tempat kerja.
Komentar
Posting Komentar