Entri yang Diunggulkan
Daftar Tanaman Genus Alocasia yang Berasal dari Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
indranila - Indonesia, sebagai salah satu negara megabiodiversiti, memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Keanekaragaman flora ini tercermin dari banyaknya jenis tanaman hias yang endemik dari wilayah ini. Pada masa penjajahan, banyak kolektor tanaman dan ahli botani yang membawa tanaman dari Indonesia ke Eropa. Dimana di sana, tanaman-tanaman yang asalnya penghuni hutan tropis, berubah peran menjadi tanaman penghias rumah.
Di antara berbagai jenis tanaman hias yang memukau, genus Alocasia menonjol dengan keindahan dan keunikannya. Ada lebih dari 100 jenis anggota genus Alocasia, dan sebagian besar banyak yang berasal dari Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas daftar Alocasia yang berasal dari Indonesia, yang tidak hanya mempesona dengan keindahannya tetapi juga kaya akan nilai ekologi tinggi.
Daftar Tanaman Alocasia Indonesia
- Alocasia aequiloba
Berasal dari Pulau Irian. Bentuk daunnya menyerupai kepala anak panah (hastatus). Daunnya hijau tua, kadang ada yang berbintik kuning (varietas golden dust).
- Alocasia alba
Berasal dari Pulau Sumatera, Jawa dan Kepulauan Timor. Daunnya lebar dengan permukaan hijau dengan bagian bawah hijau kekuningan. Nama belakang ‘alba’ (yang artinya putih) berasal dari kesalahan penerjemahan, karena tidak ada bagian tanaman ini yang warnanya putih.
- Alocasia arifolia
Berasal dari Pulau Sumatera. Daun bentuk perisai dengan warna hijau tua mengkilap di bagian permukaan atas, dan berwarna pucat di bagian bawahnya.
- Alocasia azlanii
Berasal dari Pulau Kalimantan. Permukaan atas daunnya berwarna hijau gelap keunguan dengan sentuhan kilau tembaga. Permukaan bawahnya berwarna hijau pucat.
Berasal dari Pulau Kalimantan. Populer dengan julukan Alocasia ‘Dragon Scale’, karena daunnya mirip dengan sisik naga.
- Alocasia balgooyi
Asalnya dari Pulau Sulawesi. Penampilannya mirip seperti Alocasia macrorrhizos (sente). Dikategorikan tanaman semak dan tumbuh di bioma tropis basah.
- Alocasia beccarii
Asal Pulau Kalimantan. Penampakan daun tanaman ini berbeda dengan daun Alocasia lain yang berbentuk perisai. Bentuk daunnya lanset memanjang, dan perawakan pun kecil.
- Alocasia boa
Berasal dari Pulau Irian. Tanaman ini memiliki ciri khas daunnya yang berbentuk seperti mata panah dengan tepi yang sangat bergerigi. Tangkai daun berwarna coklat kemerahan.
- Alocasia brancifolia
Berasal dari Pulau Irian dan Maluku. Daunnya menyirip bercanggap. Tangkai daun berwarna hijau atau berbintik-bintik cokelat.
- Alocasia celebica
Dari namanya sudah jelas dari mana tanaman ini berasal, Pulau Sulawesi. Lebih tepatnya dari daerah Minahasa.
- Alocasia chaii
Asal Pulau Kalimantan. Alocasia chaii adalah spesies kecil dan sangat langka dari Kalimantan, yang dikenal karena daunnya yang keras dan berwarna keperakan.
- Alocasia clypeolata
Di indonesia tanaman ini ditemukan di Kepulauan Timor. Selain di sana juga ditemukan di Filipina. Dikenal dengan sebutan “Green Shield”, karena daunnya berbentuk perisai berwarna hijau yang mencolok dengan warna gelap di sekitar tulang daunnya.
Berasal dari Pulau Kalimantan. Dikenal dengan nama Alocasia “Tembaga” atau Alocasia “tengkorak”, karena daunnya yang berwarna kemerahan seperti tembaga dan tulang daunnya yang menonjol menyerupai tulang tengkorak.
- Alocasia flemingiana
Berasal dari Pulau Jawa, dengan sebaran terbanyak di Jawa Barat.
- Alocasia inornata
Berasal dari Pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia. Spesies ini memiliki sebaran ekologi yang luas dan ditemukan di lahan-lahan terbuka, semak belukar, daerah rawa, tepi sungai, kadang-kadang di batu kapur, dari permukaan laut hingga ketinggian sekitar 1.200 meter.
- Alocasia kerinciensis
Spesies ini juga berasal dari Pulau Sumatera. Sesuai dengan namanya, banyak ditemukan di antara Gunung Kerinci dan Danau Kerinci.
- Alocasia lancifolia
Ditemukan tersebar di Pulau Papua. Seperti namanya, daunnya berbentuk lanset memanjang, dengan ujung-ujung daun lancip, sehingga masih tampak seperti perisai, tapi lebih panjang dan sempit.
- Alocasia lauterbachiana
Berasal dari Pulau Papua juga. Daunnya perisai memanjang dengan tepian bergelombang. Sekilas mirip seperti kepala tombak atau bilah keris.
- Alocasia longiloba
Spesies ini sebarannya lebih luas. Mulai dari Indocina, hingga barat-tengah Malesiana. Merupakan salah satu tanaman yang menjadi indukan hibrid Alocasia.
- Alocasia megawatiae
Berasal dari Pulau Sulawesi bagian tengah. Mirip seperti Alocasia macrorrhiza, ukurannya cukup besar.
- Alocasia melo
Berasal dari Pulau Kalimantan. Daun bagian atas berwarna hijau kebiruan. Nama melo berasal dari tekstur daunnya yang mirip seperti kulit buah melon.
- Alocasia minuscula
Berasal dari Pulau Kalimantan. Penampakannya mirip Alocasia beccarii tapi dengan tubuh lebih kecil lagi. Itulah sebabnya dinamakan ‘minuscula’.
- Alocasia monticola
Berasal dari pegunungan Pulau Papua. Bangun daunnya seperti mata tombak dengan ukuran besar. Habitatnya di pegunungan, maka ia disebut ‘monticola’.
- Alocasia nebula
Berasal dari Pulau Kalimantan. Warna daunnya mirip seperti Alocasia baginda. Bedanya bangun daunnya berbentuk perisai sempurna dengan torehan di pangkal daun. Tangkai daun hijau pucat dengan totol-totol ungu.
- Alocasia nicolsonii
Sama seperti Alocasia monticola, ditemukan di pegunungan Pulau Papua. Perawakannya pun mirip. Bedanya, A. nicolsonii bagian bawah daunnya berwarna keunguan.
- Alocasia pangeran
Endemik Pulau Kalimantan. litofit fakultatif, ditemukan di dalam tanah dan kantong-kantong humus pada singkapan batu kapur dan batu-batu besar di hutan dataran rendah.
- Alocasia peltata
Berasal dari Pulau Kalimantan bagian tengah. Spesies ini juga punya bangun daun yang tidak perisai. Daunnya berbentuk bulat telur sempit.
- Alocasia princeps
Endemik Pulau Kalimantan. Helaian daunnya besar, panjangnya hingga 55cm, berwarna hijau gelap. Tangkai daun berwarna kecoklatan.
- Alocasia principiculus
Endemik Pulau Kalimantan bagian timur dan Sabah. Mirip seperti Alocasia princeps tapi versi mininya. Lebih bersifat litofit.
- Alocasia puber
Berasal dari Pulau Jawa dan semenanjung Malaysia. Ditemukan di daerah berawa-rawa atau area basah yang terbuka.
- Alocasia pyrospatha
Berasal dari Pulau Papua. Banyak ditemukan di lantai hutan hujan diantara celah-celah kanopi hutan.
Endemik Pulau Kalimantan. Sudah dikenal sebagai tanaman hias sejak pertama kali diperkenalkan pada keluarga Kerajaan Rusia tahun 1884.
Juga endemik Pulau Kalimantan. Menjadi incaran para kolektor tanaman karena penampilan permukaan daunnya yang seperti beludru.
- Alocasia robusta
Tersebar di Pulau Kalimantan. Spesies dengan perawakan sangat besar. Panjang daunnya bisa mencapai 4 meter dengan lebar hingga 2,5 meter. Banyak ditemukan di rawa-rawa terbuka.
- Alocasia scabriuscula
Berasal dari Pulau Kalimantan. Warna daunnya hijau pucat keabuan. Terdapat titik-titik coklat keunguan yang kasar (scabrous) di tangkainya.
- Alocasia suhirmaniana
Berasal dari Pulau Sulawesi, terutama daerah Sulawesi Tenggara. Daunnya berbentuk perisai dengan warna hijau tua mengkilap, dengan tulang daun berwarna hijau pucat.
- Alocasia tandurusa
Berasal dari Pulau Sulawesi bagian utara terutama dari Kabupaten Bolaang Mongondow. Bentuknya daunnya unik, berbentuk perisai dengan torehan lebar, mirip seperti tanduk rusa.
- Alocasia wentii
Ditemukan di pegunungan Pulau Papua. Tumbuh sebagai epifit pada pohon berukuran sedang di hutan cemara di daerah pegunungan tinggi dengan ketinggian sekitar 1.560 m di atas permukaan laut.
Penutup
Dalam satu genus saja sudah banyak sekali jenis tanaman yang berasal dari Indonesia. Dari daftar marga alocasia yang disebutkan di atas, beberapa sudah populer sebagai tanaman hias dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman. Lainnya masih dianggap tanaman liar yang belum diketahui nilai sosial ekonominya. Sayangnya kerusakan lingkungan dan alih fungsi lahan membuat banyak jenis tanaman yang statusnya terancam punah.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar